Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2022

Hewan Amfibi Langka Mirip Salamander Tapi Tak memiliki Mata yang Bisa Hidup 100 Tahun

Lorettanapoleoni -  Banyak orang belum mengenal hewan satu ini yang masih sepupu dengan Axolotl. Biasa disebut sebagai Olm, salamander amfibi ini hidup di sela-sela batu gua bawah air (below ground) di wilayah Laut Adriatik, sekitar Slovenia, Kroasia, dan utara Italia. Walau dari wajahnya terlihat tidak adanya mata, hewan ini masih memiliki kemampuan mendeteksi cahaya dari sensor-sensor kecil di bawah kulitnya. Dikutip dari Animal Variety Internet, amfibi yang memiliki nama ilmiah Proteus anguinus ini berkutat di air bawah tanah, khususnya di sela-sela gua pegunungan Dinaric Alps, di mana airnya bisa lebih asam dari air biasa.  Temperaturnya berkisar 5 derajat sampai 15 derajat Celsius. Proteus anguinus hidup di kedalaman lebih dari 300 meter, tapi sesekali mengintip ke permukaan ketika banjir. Olm dewasa dilaporkan berukuran sekitar 23-25 centimeters, beberapa ada yang bisa melebihi 30 cm. Di bagian leher ada insang berkelopak berwarna merah muda. Ciri fisik yang satu ini acquainted

Seekor Bayi Hiu Hantu yang Super Langka Berhasil Ditemukan

Alasra -  Para ilmuwan telah menemukan seekor bayi hiu sangat langka. Spesies tersebut adalah hiu hantu, yang juga dikenal sebagai Chimaera dan merupakan kerabat jauh dari hiu dan pari yang bercabang dari hiu 400 juta tahun yang lalu. Hiu hantu itu baru saja menetas, terlihat dari perutnya yang penuh dengan kuning telur. Embrio hiu hantu diketahui berkembang dalam kapsul telur yang diletakkan di dasar laut, memakan kuning telur sampai siap menetas. Ia ditemukan hampir 4.000 kaki di bawah permukaan perairan Selandia Baru tepatnya di area dasar laut antara pulau Selatan dan pulau Chatham. Ia ditemukan oleh Institut Nasional Penelitian Air dan Atmosfer atau National Institute of Water and Atmospheric Research (NIWA) saat survei dasar laut dilakukan. Penemuan ini merupakan hal langka dan menarik karena biasanya spesimen hiu hantu ditemukan dalam bentuk dewasa, bukan dalam bentuk bayi, menurut laporan Newsweek. Dari spesies Chimaera yang dipelajari lebih baik, kita tahu bahwa remaja dan dew